Napi Nusakambangan Hijrah Hapus Tato
Written by hariandialog.com Monday, 11 February 2019 11:40
Jakarta. hariandialog.com - Narapidana (Napi) di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan ramai-ramai berhijrah dari hiasan aneka tato menjadi bersih di sekujur tubuh serta tangan dan kaki."Kami ingin berhijrah.
Jika masih bisa, kami juga ingin kembali dengan bersih memenuhi panggilanNya," kata IK, salah seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas, Kembangkuning, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jateng.Dalam siaran pers, Ditjen Pemasyarakatan (Pas), Sabtu (9/2) pada WBP atau biasa disebut Napi secara terus terang mengakui penyesalan, karena larut dengan tato tanpa memahami keterkaitan dengan agama."Sungguh, kami baru tahu, jika ibadah kami tidak ada artinya dihadapan Allah SWT hanya karena tato," ujar Napi perkara pembunuhan yang masih harus mendekam di Lapas Kembangkuning dengan wajah penuh tekad guna menperbaiki diri.GERAKAN HAPUS TATOKasie Pembinaan Napi Kembangkuning Dr. Sudiro mengatakan hijrah itu adalah atas para Napi inisiatif untuk mengikuti gerakan hapus tato."Gerakan ini adalah Kerjasama antara Islamic Medical Service (IMS) dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas)," ujarnya mengingatkan.Direktur Islamic Medical Service, Imron Faizin dalam kesempatan itu menambahkan pihaknya gembira dapat membantu sekaligus memberikan semangat hijrah bagi para WBP.
"Kami juga merasa beruntung bisa ikut berpartisipasi membantu pembinaan WBP, bahkan memberikan suntikan semangat hijrah," imbuhnya. (ahi)
Berita Sebelumnya:
- Faisal Basri Mendag Salah Urus Hingga Impor Pangan
- Ketua DPR Bambang Soesatyo Pesankan “Kita Bersaudara, Kita Indonesia”
- Kepala BNPB Letjen Doni Monardo Anggarkan Untuk Deteksi Dini Bencana Rp.7 Triliun
- DPR: Batalkan Kenaikan Tarif Tol!
- Kuasa Hukum PTBGE Kembali Surati ORI Jawaban Dirjen EBTKE Diluar Permasalahan
SURAT KABAR DIALOG
KESEHATAN

Listrik Padam Layanan RS Kota Bengkulu T…
Bengkulu, hariandialog.com – 31-1-2019 - Rumah sakit milik Pemerinta...

Direktur “Akreditasi RSUD M Yunus Terken…
Bengkulu, hariandialog.com - 24-1-19 - Direktur RSUD dr M.Yunus Beng...
PROFILE LAWYER
PENDIDIKAN
Kontrak Politik dengan Guru Honorer bent…
Jakarta. hariandialog. com - Kontrak politik antara Paslon Presiden-W...
Kemendikbud Gandeng KPK Guna Mengawasi …
Merdeka, hariandialog.com.- 09-01-2019. Anggaran untukpendidikan di...
TEKNOLOGI
